persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 2. persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

 
2persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Indonesia memiliki proporsi persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terlatih terus meningkat dari 40,7% tahun 1992 menjadi 68,4% tahun 2002

SOAL 2 Seorang perempua numur 30 tahun P3A0, 7 hari postpartum mengatakan demam sejak 2 hari yang lalu, persalinan ditolong oleh dukun, dating kebidan dengan keluhan demam, pusing dan badan terasa lemas, PPV cairan berbau. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 1. 000 penduduk, persalinan ditolong oleh petugas kesehatan. Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. Kemampuan danMasih banyak masyarakat yang memilih persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan non- medis daripada tenaga kesehatan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan persalinan yang profesional. 18 Oktober 2016 Persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terampil yang sudah sesuai standar seperti. Pada tahun yang sama di Kabupaten Jember tercatat jumlah persalinan yang ditolong oleh dukun bayi sebanyak 1028 persalinan (38,9%) dari total jumlah persalinan sebanyak 2638 persalinan, dimana Puskesmas Bangsalsari memiliki catatan tertinggi persalinan oleh non nakes. 2 Persalinan Abnormal Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat maupun melalui dinding perut dengan operasi caesaria. 18 Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu melakukan persalinan di non fasilitas kesehatan berjumlah 18 orang responden (52,9%) dan melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan berjumlah 25 orang responden (73,5). MATERI. Kabupaten/Kota Regency/City. 77,95. persalinan tersebut bertempat di fasilitas pelayanan kesehatan dan ditolong oleh tenaga kesehatan, sehingga terdapat kesenjangan yang cukup jauh antara provinsi yang tertinggi DKI Jakarta (114,42%) dan provinsi terendah Maluku (30,65%). Data Series : 2020-2022. Peningkatan kesehatan ibu dan anak difokuskan pada upaya penurunan angkat kematian ibu (AKI) melahirkan, angka kematian bayi (AKB) lahir, angka kematian neonatal dan peningkatan cakupan vaksinasi. Mohon Maaf Halaman Yang Anda Cari Tidak Ditemukan. persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan baru mencapai 55,4%. cakupan persalinan sebesar 99,95 % sekitar 43. 2021. Menimbang Balita tiap bulan j. upaya Jampersal adalah persalinan oleh tenaga kesehatan. (2) Ibu dengan pari-tas ≥4 kali berisiko mengalami komplikasi obstetri 1,86 kali lebih besar daripada ibu dengan paritas ≤3. Salah satu upaya untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi baru lahir adalah dengan memastikan kelahiran bayi dibantu oleh tenaga kesehatan terlatih,. Grafik cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong. Bagaimana kalau ditangani dukun bersalin; Sama kasus nomor 1, ibu ini jelas melahirkan, tetapi ditolong oleh dukun Bayi (dukun terlatih) yang nyata-nyata bukan bidan atau dokter. 404 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 1 Pengertian. 000 kelahiran. (SDKI, 2019). Kelompok Pengeluaran. cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 95%, sedangkan angka kematian persalinan yang ditolong oleh non tenaga kesehatan berjumlah 77,7 % (1). 1. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar. 272 (82,72%). Jumlah persalinan oleh dukun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 12,95% (Dinkes Kab. Kriteria Rumah Tangga sehat yaitu: 1) Jika ada ibu bersalin, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan), Jika dalam Rumah Tangga ada balita, maka: 2) memberikan ASI eksklusif pada bayi, dan 3) menimbang bayi dan balita setiap bulan, 4) menggunakan air bersih, 5) Mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang. tingginya jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga terampil(70-90%), namun hal tersebut tampaknya. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hal ini merupakan upaya untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDG’s) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) secara global . Berdasarkan data Riskesda (2010),tahun 2002 persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 66,7%, tahun 2009 meningkat menjadi 77,34% dan tahun 2010 meningkat lagi menjadi 82,3%. Persalinan yang ditolong oleh tenaga profesional bervariasi berdasarkan umur ibu, terbanyak pada ibu yang berumur 20 _ 34 tahun (72%). 2) Diharapkan dukungan dan komitmen dari lintas sektor demi lebih terlaksananya kemitraan bidan dan dukun. Pada dasarnya dukun bersalin diangkat berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat atau merupakan pekerjaan yang sudah turun temurun dari nenek moyang atau. 2021. Kurangnya biaya menjadi salah satu alasan masyarakat untuk memilih bersalin pada dukun. Pertolongan persalinan oleh. Anamnesa. 97 Tahun 2014 tentang tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil, masa hamil, persalinan, sesudah melahirkan,. Pelayanan kesehatan bayi sehingga kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 90% dan KN Lengkap (KN1, KN2, dan KN3) sebesar 88%. oleh tenaga kesehatan. dengan peningkatan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di peroleh nilai p = 0,00. Studi kualitatif fenomenologi untuk menggali makna melahirkan di rumah bagi perempuan yang melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan belum. 2018 sebesar 82%. Perlunya asuhan yang berkesinambungan dan berkualitas untuk mendeteksi dini adanya risiko dan komplikasi, karena kesejahteraan ibu dan anak selalu terpantau oleh tenaga kesehatan (Sunarti, 2013). Penolong persalinan terbanyak dilakukan oleh bidan (68,6%), kemudian oleh dokter (18,5%), lalu non tenaga kesehatan (11,8%),sebanyak 0,8% kelahiran dilakukan tanpa ada penolong, dan 0,3% kelahiran ditolong oleh perawat. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten (dokter spesialis, dokter umum, dan bidan) mencapai 87,1% dan. Analisa data menggunakan chi-square. Sebagian besar informan utama berpendidikan menengah ke bawah. Balita ditimbang berat badannya. Untuk ituSalah satu upaya pencegahannya adalah melaksanakan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Program Kesehatan (Putro & Maisya. Berdasarkan data Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2016, terdapat 79,72% ibu hamil yang menjalani. Variabel N % Umur Ibu 20-35 tahun 41 70,7 >35 tahun 11 18,9 <20 tahun 6 10,4 Pendidikan Ibu SD 22 37,9 SMP 19 32,8 SMA 14 24,1 PT 3 5,2 Pekerjaan Ibu IRT 55 94,7 Karyawan 3 5,1. Dari 40 orang yang memiliki riwayat frekuensi antenatal care sesuai standar minimal sebanyak 32 orang (76,2%) yang melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan dan dari 23 orang ada 10 orang (23,8%) yang tidak memiliki riwayat frekuensi antenatal care sesuai standar minimal melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan. b. 4. Akan tetapi, meningkatnya cakupan penolong persalinanPersalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan professional yang paham bagaimana menolong persalinan dengan bersih dan aman. Jumlah ibu bersalin = 1,05 X 0,027 x 2. Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) Adalah cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam – 3. 4. Puskesmas Kampar Kiri Hulu I memperoleh persentase terendah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebesar 71,32% yang masih jauh dari target pencapaian persalinan ditolong oleh nakes sebesar 88%. PEMBAHASAN. 5. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. Tenaga kesehatan juga harus mampu mengenali secara dini gejala dan tanda komplikasi persalinan serta mampu melakukan penatalaksanakan dasar terhadap gejala dan tanda tersebut. Tags: dan di Ditolong Dorong Fasilitas Harus indonesia Kesehatan menkes. Faktor lain yang dapat mengurangi angka. 3 Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 sebesar 92,6% atau dari 11. Dan berdasarkan observasi dilapangan menunjukkandengan peningkatan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di peroleh nilai p = 0,00. c. Daerah Tempat Tinggal. persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan non-medis seringkali dilakukan oleh seseorang yang disebut sebagai dukun beranak, dukun bersalin atau peraji. Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter) 2. hidup. Angka persalinan yang dilakukan oleh tenaga non kesehatan masih cukup tinggi. See full list on promkes. id. Pelayanan kesehatan bayi sehingga kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 90% dan KN Lengkap (KN1, KN2, dan KN3) sebesar 88%. kerjasama antara tenaga medis dan non-medis dalam. 2017-2019. Di Kabupaten Cirebon persentase ibu bersalin yang melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 91,7%, sedangkan sisanya atau sekitar 8,3% ditolong oleh selain tenaga kesehatan. 938 Jumlah 1,8 1,9 0,5 0,4 3,6 92,9 12. Pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan di Sumatera Barat Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya). nan di fasilitas kesehatan dengan indeks kuintil ter-bawah (13%), menengah bawah (23%), menengah (34%), menengah atas (46%) serta teratas (73%). Data Kemenkes terakhir juga menunjukkan bahwa 86% ibu bersalin di fasilitas Kesehatan pada tahun 2018. kurang dari 20 tahun 1 orang, 20 s/d 34 Sejak tahun 2015, penekanan persalinan yang aman adalah persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Dan hasil capaian pelayanan ibu nifas di Kabupaten Buleleng pada tahun 2017 sebesar 92,6% atau dari 11. Hal ini terlihat dari cakupan persalinan tenaga kesehatan sangat rendah yaitu 18 % pada 2008 dan 17,39% pada 2009. Untuk Masyarakat a. Dalam kasus seperti ini, para ibu memerlukan bantuan seorang ”tenaga persalinan terlatih”. Saat melakukan wawancara didapat 6 (75%) dari 8 (100%) ibu yang sudah melahirkan mengatakan. Sebenarnya Indonesia telah membuat kemajuan yang baik di bidang layanan kesehatan bagi ibu yang diindikasikan dengan kenaikan persentase persalinan di fasilitas kesehatan (faskes) dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Maluku menjadi provinsi yang persentase persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatannya terendah di Indonesia pada 2019, yakni 68,34%. Utara Tahun 2013, Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 sebanyak 4. 08 Dec 2022. Indonesia menempati urutan keempat tertinggi AKI pada tahun 2017 jika dilihat dari negara-negara berkembang dunia, yaitu 1712 per 100. Provinsi. 3. Individu yang tidak merokok serta beraktivitas fisik setiap hari mencapai 70%. Sekitar 30% persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, perawat atau asisten perawat) dimana bidan memiliki proporsi paling tinggi, dokter hanya 3% dan perawat kurang dari 1% sebagai penolong persalinan. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya. mengurangi penyebab kematian ibu dengan cara meningkatkan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan profesional. Kabupaten Kampar, masih banyak puskesmas-puskesmas yang belum mencapai target persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Pada 2017 sampai Desember menjadi 83,67%. Rendahnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan memiliki kontribusi terhadap meningkatnya AKI. Angka cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Muara Saling sebesar 78,09%, jadi sekitar 21,91% persalinan masih ditolong oleh dukun bayi. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi HCD dalam Peningkatan Pelayanan Imunisasi; Percepatan Pemberian Dosis Kedua Vaksin COVID-19 dengan Mentargetkan Vaksinasi 50 Persen Populasi Dewasa yang Sehat; Kasus Naik Lagi, Apa yang Harus Dilakukan? Sebelum Keberangkatan,. f CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN (%) DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013 Target Renstra 2013: 89% Sumber: Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemkes RI: Laporan Kinerja B12 Tahun 2013 Presentase persalinan. Sekitar 60% persalinan di Indonesia berlangsung di rumah. persalinan oleh tenaga kesehatan belum diimbangi dengan peningkatan jumlah persalinan di sarana pelayanan kesehatan. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 5. 2021, sebanyak 27,2% persalinan ditolong oleh Dukun. Penyebab kematian ibu secara berurutan disebabkan terjadinya pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera. Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat Tahun 2014–2017. 2013). Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya). 712 orang. Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan. persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten (Presiden Republik Indonesia, 2017). Cakupan peserta KB aktif sebesar 65%. 4 0%), 69 orang diantara ditolong oleh dukung bayi. Data series subyek Kesehatan juga dapat diakses melalui Fitur Tabel Dinamis. persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 90% tidak akan tercapai, konsekuensi lebih lanjut bias berimbas pada resiko angkat kematian ibu meningkat. 6. Pada 2007 proporsi persalinan yang dibantu oleh tenaga persalinan terlatih, baik staf rumah sakit, pusat kesehatan ataupun bidan desa, telah mencapai 73%. 12 Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan. A Font Besar. 816 sudah melalukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dengan standar kebidanan. Pada kenyataannya di lapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan (Depkes RI,2009). 30 WITA - Selesai. •. ASI Eksklusif i. Penelitian Depkes dan SDKI (2001) menyebutkan adanya hubungan positif antara penolong persalinan oleh. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Buleleng selama tahun 2017 sudah mencapai 93,4% dimana dari 11. MANFAAT 1. Keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi sangatlah penting, lebih khususnya saat. PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). %. 5 Puskesmas pimpinan merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan di Desa Pipitteja, Desa Mulia, Desa Matang pemerintahMasih banyak masyarakat yang memilih persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan non- medis daripada tenaga kesehatan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: a. semakin tinggi cakupan per. untuk mengitahui pelayanan apasaja yang dapat diberikan oleh tenaga kesehatan non-medis. Angka tersebut meningkat menjadi 82,3% Berdasarkan data Kemenkes, dari 2015 cakupan terus meningkat dari 78,43% menjadi 80,61% pada 2016. hidup. Dari survey pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang didapatkan jumlah sasaran ibu bersalin 384 pada tahun 2008. satu pesan kunci yaitu setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Depkes,2007). Namun sampai saat ini di wilayah Indonesia masih banyak pertologan. Penolong persalinan terbanyak dilakukan oleh bidan (68,6%), kemudian oleh dokter (18,5%), lalu non tenaga kesehatan (11,8%),sebanyak 0,8% kelahiran dilakukan tanpa ada penolong,. Jakarta, 13 Desember 2022 Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting melalui gerakan ibu hamil sehat. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapatkan pelayanan yang adekuat. Pengertian 1 Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. 000 SI):Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Posisi Maluku disusul oleh Papua, (69,41%), Maluku Utara (81,34%), Papua Barat (82,5%), dan Nusa Tenggara Timur (83,19%). Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin dalam satu. Oleh karena itu mulai tahun 2015, penekanan persalinan yang aman adalah persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan masih 87,5% dari target 100%. Faktor yang memengaruhi kematian ibu dan bayi menurut Menteri Kesehatan salahpersalinan oleh tenaga kesehatan dan persalinan oleh dukun paraji Kuesioner 10 pertanyaan 0. Jumlah cakupan ibu bersalin sebanyak 354 orang yaitupenelitian menunjukkan sebagian besar ibu melakukan persalinan di non fasilitas kesehatan berjumlah 18 orang responden (52,9%) dan melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan berjumlah 25 orang responden (73,5). Tidak menderita Diare, ISPA, DBD. 2. Menurut PERMENKES No. Penelitian ini dilakukan karena masih terdapat kasus persalinan yang ditolong bukan oleh tenaga kesehatan melainkan oleh dukun. Total kelahiran hidup yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 90% dan angka persalinan melalui bedah caesar sebanyak 17% dari total persalinan. tersebut dicapai dalam waktu 7 tahun. 000 kelahiran hidup. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara Tahun 2013, Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 sebanyak 4. Memberikan dukungan pada ibu, suami dan keluarga. Tenaga kesehatan harus. Sekitar 30% persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, perawat atau asisten perawat) dimana bidan memiliki proporsi paling tinggi, dokter hanya 3% dan perawat kurang dari 1% sebagai penolong persalinan. a. Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4 Al-Ikhlas14 20. 000 penduduk,maternal antara lain, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan pelayanan yang baik ketika persalinan (Reeves, 2010). Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatan di Puskesmas Pintu Padang Kabupaten Pasaman sebesar 11%. Promosi kesehatan dilakukan oleh pelaksana pelayanan dalam hal ini tenaga kesehatan bidan, dokter umum dan dokter spesialis. Kondisi geografis, persebaran penduduk dan sosial budaya,ditolong oleh tenaga kesehatan, manajemen sistim rujukan dalam penanganan komplikasi. id kemungkinan 3,4 kali persalinannya ditolong oleh non tenaga kesehatan. Dari 117 ibu bersalin, 72 (61,71%) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan 45 (38,29%) ibu bersalin ditolong oleh tenaga non nakes. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit. Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan merupakan indikator Renstra sebagai pengembangan pada tahun 2017 dari indikator persalinan oleh tenaga kesehatan, sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu bersalin. 6% sebagai berikut : Dokter 10,2%, Nakes 4%, Bidan 41,4%, (Riskesdas NTT, 2007). Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan ? • Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinanan, sehingga keselamatan lbu dan bayi lebih terjamin. Dimana angka ini telah memenuhi target restra kementrian tahun 2013 yakni sebesar 89%. 000 kelahiran hidup. 3) Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran. B. 4. Penjelasan mengenai variabel di dalam dataset ini: * kode_provinsi: menyatakan kode Provinsi Jawa Barat sesuai. Jumlah Ibu Bersalin, Jumlah Persalinan yang Ditolong Tenaga Kesehatan dan Jumlah Kematian Bayi yang Tercatat Menurut Puskesmas di Kota Banjarbaru, 2018. Pada tahun 1998, di Jawa Timur jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga medis baru sebanyak 63,4%, sedangkan yang ditolong oleh dukun (tenaga non medis). Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah jika kehamilan diperiksa secara teratur dan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, yakni dokter, perawat atau bidan, yang memiliki peralatan yang tepat. Hal ini berarti terdapat dua kemungkinan, yaitu responden sudah sadar akan praktik persalinan sehat dilihat dari keputusan pemilihan layanan persalinannya, atau karena terjadinya gangguan kehamilan sehingga perlu. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terampil sesuai standar. 1%), perdarahan (28%), dan infeksi (12%) yang dapat terjadi baik saat persalinan maupun pasca persalinan, semua penyebab utama tersebut digolongkan. hal ini menunjukkan bahwa sekitar 43,2% persalinan masih ditolong oleh dukun (Riskesdas, 2010). Kemiskinan Tersedianya berbagai jenis pelayanan public serta persepsi tentang nilai dan mutu pelayanan merupakan faktor penentu apakah rakyat akan memilih. Berdasarkan data Riskesdas 2010 menunjukkan setahun sebelum survey 82,2 % persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. status DTPK, dan 11% jika memperhatikan status kota. Persalinan oleh Bidan dan Hulango (Dukun Beranak) Berdasarkan Profil Dinkes Kabupaten Boalemo diketahui bahwa sebanyak 2.